NAMA : JUNITA PURNAMA
SARI
NPM : E1I014034
PRODI : ILMU KELAUTAN
PENGERTIAN OSEANOGRAFI
Kata “Oseanografi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata
Bahasa Inggris “Oceanography”, yang merupakan kata majemuk yang berasal dari
kata “ocean” dan “graphy” dari Bahasa Yunani atau “graphein” dari Bahasa Latin
yang berarti “menulis”. Jadi, menurut arti katanya, Oseanografi berarti menulis
tentang laut.
Selain “Oseanografi” kita juga sering mendengar kata “Oseanologi”. Kata “Oseanologi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata Bahasa Inggris “Oceanology”, yang juga merupakan kata majemuk yang berasal dari kata “ocean” dan “logia” dari Bahasa Yunani atau “legein” dari Bahasa Latin yang berarti “berbicara”.Dengan demikian, menurut arti katanya, Oseanologi berarti berbicara tentang laut.
Menurut Ingmanson dan Wallace (1973), akhiran “-grafi” mengandung arti
suatu proses menggambarkan, mendeskripsikan, atau melaporkan seperti tersirat
dalam kata “Biografi” dan “Geografi”. Akhiran “-ologi” mengandung arti sebagai
suatu ilmu (science) atau cabang pengetahuan (knowlegde). Dengan demikian
“Oseanologi” berarti ilmu atau studi tentang laut, sedang “Oseanografi” berati
deskripsi tentang laut. Meskipun demikian, kedua kata itu sering dipakai dengan
arti yang sama, yaitu berarti sebagai eksplorasi atau studi ilmiah tentang laut
dan berbagai fenomenanya. Negara-negara Eropa Timur, China dan Rusia cenderung
memakai kata Oseanologi, sedang negara-negara Eropa Barat dan Amerika cenderung
memakai kata Oseanografi.
Istilah “Hidrografi” yang berasal dari kata Bahasa Inggris “Hydrography” kadang-kadang digunakan secara keliru sebagai sinonim dari Oseanografi. Hidrografi terutama berkaitan dengan penggambaran garis pantai, topografi dasar laut, arus, dan pasang surut untuk penggunaan praktis dalam navigasi laut. Oseanografi meliputi bidang ilmu yang lebih luas yang menggunakan prinsip-prinsip fisika, kimia, biologi, dan geologi dalam mempelajari laut secara keseluruhan.
CABANG ILMU OSEANOGRAFI
Ilmu oseanografi dibagi menjadi beberapa cabang:
·
Oseanografi biologi, atau biologi laut, adalah ilmu yang mempelajari
tumbuhan, hewan dan mikroba lautan dan interaksi ekologisnya dengan
samudra;
·
Oseanografi
kimia, atau kimia laut,
adalah ilmu yang mempelajari kimialautan dan interaksi kimiawinya dengan atmosfer;
·
Oseanografi geologi, atau geologi laut, adalah ilmu yang mempelajarigeologi dasar
samudra, termasuk tektonik lempeng dan paleoseanografi;
·
Oseanografi fisik, atau fisika laut, mempelajari atribut fisik lautan yang
meliputi struktur suhu-salinitas, pencampuran, gelombang,
gelombang internal, pasang laut permukaan, pasang laut internal, dan arus.
Cabang-cabang ini menggambarkan fakta bahwa banyak
oseanograf yang pertama kali dilatih ilmu pasti atau matematika,
kemudian fokus kepada penerapan ilmu dan kemampuan interdisipliner oseanografi
mereka.
Data yang diperoleh dari kerja keras pada oseanograf
digunakan dalam teknik kelautan, dalam
desain dan pembangunanpengeboran
minyak lepas pantai, kapal, pelabuhan, dan struktur lain yang
memungkinkan manusia memanfaatkan lautan dengan aman.
Pengelolaan data oseanografi adalah disiplin ilmu yang
menjamin bahwa data oseanografi masa lalu dan sekarang tersedia bagi para
peneliti.
Ada pula ilmu yang satu ini, yaitu ilmu
perikanan :
Sejarah
membuktikan bahwa kegagalan dalam usaha perikanan terjadi tanpa memperhatikan
adanya keterkaitan yang erat antara ikan dan lingkungan dimana ikan itu hidup.
Sehingga diperlukan pemahaman tentang ilmu Oseanografi Perikanan. Ilmu ini
merupakan penggabungan antara oseanografi (fisika, kimia, geologi, dan biologi
laut) dan perikanan, sebagai pendekaan dalam pengelolaan perikanan.
Pada mata kuliah ini akan dibatasi pada pemahaman tentang sejarah
kehidupan ikan, tingkah laku ikan, migrasi ikan, dikaitkan dengan aspek-aspek
oceanografi. Beberapa aplikasi alat-alat/ metode modern seperti acoustic,
radar, satellite remote sensing, fish
population genetic, fish
tagging, dan jugaclimate change
modelling dalam pengelolaan sumberdaya perikanan akan
dibahas. Berbagai pandangan tentang pengembangan oceanografi perikanan
SUMBER :
http://astrophysicsblogs.blogspot.co.id/2013/05/fisika-kelautan-oseanografi-fisik.html